TNews, PURWAKARTA – Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal 9 hari lagi, personel Polres Purwakarta kembali diingatkan soal netralitas Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Ricky Ardipratama saat memimpin Apel Pagi di lapangan Mapolres Purwakarta, pada Senin, 5 Februari 2024.
Apel tersebut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Polres Purwakarta, Kapolsek Jajaran, Perwira, Personel da ASN Polres Purwakarta. Dalam arahannya, Wakapolres menyampaikan pesan penting terkait netralitas Polri menjelang Pemilu 2024.
“Seperti arahan Bapak Kapolres Purwakarta, sebagai anggota Polri kita jangan sampai menunjukkan keberpihakan kepada salah satu partai atau pasangan calon yang ada. Kita tetap menjaga jangan sampai ada persepsi atau isu negatif yang diberikan kepada kita terutama Satgas yang melaksanakan operasi. Untuk itu kita tetap menjaga netralitas anggota Polri dalam mengamankan Pemilu 2024,” tegas pria yang akrab disapa Ricky itu.
Wakapolres menegaskan pentingnya menjaga netralitas sebagai bentuk ketaatan terhadap kode etik profesi kepolisian dan untuk mendukung pelaksanaan demokrasi yang berkualitas.
“Netralitas Polri harus tetap dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan terutama menjelang Pemilu 2024. Kita sebagai aparat kepolisian harus menjaga netralitas sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar pria yang terkenal murah senyum itu.
Selain itu, Ricky juga mengajak seluruh anggota Polres Purwakarta untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kepada personel, kami menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari. Seluruh personel Polres Purwakarta dalam menjalankan tugasnya menjelang Pemilu 2024 serta memastikan netralitas Polri tetap terjaga,” ucapnya.
Ia juga menginstruksikan agar personel yang bertugas di bidang pencegahan aktif melakukan Cooling System atau turun langsung ke tengah masyarakat untuk mencegah terjadinya potensi gangguan Kamtibmas.
“Lakukan segala daya upaya agar seluruh rangkaian dan tahapan pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan kondusi,” ungkap Ricky.*