Purwakarta Bergerak: ‘Layanan Publik Jemput Bola’ Ramaikan Desa Cisalada

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat menghadiri program Pelayanan Publik Keliling di Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta

TNews, PURWAKARTA — Lapangan Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, dipenuhi hiruk-pikuk warga sejak pagi hari. Wajah-wajah antusias tampak di antara kerumunan yang menanti kedatangan Bupati Purwakarta, Om Zein, dalam gelaran layanan publik keliling yang kembali digelar untuk mendekatkan berbagai pelayanan penting kepada masyarakat.

Setelah sukses menggelar acara serupa di Desa Citalang pekan lalu, kali ini giliran Cisalada menjadi pusat perhatian. Sekitar 19 instansi—baik dari sektor pemerintahan maupun swasta—turun langsung memberikan pelayanan terpadu di tengah desa. Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Jemput Bola Layanan Publik” yang digagas langsung oleh Om Zein sebagai upaya membangun sistem pemerintahan yang lebih inklusif dan proaktif.

“Tujuan kami sederhana, yakni memangkas jarak antara masyarakat dan layanan pemerintah. Jangan sampai warga di desa terpencil harus menempuh jarak jauh hanya untuk mengurus dokumen atau sekadar berkonsultasi,” ujar Om Zein.

Ragam pelayanan yang ditawarkan sangat lengkap. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membuka layanan pembuatan KTP dan Kartu Keluarga secara langsung. Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan pemeriksaan gratis dan konsultasi kesehatan. Bahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) hadir untuk membantu pengurusan sertifikat tanah.

Dari sektor sosial dan ekonomi, Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan untuk warga kurang mampu, sementara Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) serta DKUPP memberikan pelatihan dan konsultasi usaha tani dan UMKM. Tak ketinggalan, Bapenda dan Samsat melayani pembayaran pajak secara langsung di tempat.

Sektor swasta pun turut ambil bagian. Klinik Dokter Ueng dan Rumah Sakit Siloam memberikan layanan medis, sementara Bank BJB membuka layanan pembukaan rekening dan konsultasi perbankan. Ada juga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang memfasilitasi pendaftaran dan tanya jawab langsung.

Pelayanan berlangsung cepat dan profesional. Para petugas terlihat aktif membantu, memberi penjelasan dengan ramah, bahkan membantu mengisi formulir bagi warga yang kesulitan.

Om Zein menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata transformasi pelayanan publik yang lebih humanis dan efisien. Ia berkomitmen menjadikan program ini agenda rutin mingguan yang menyambangi desa-desa lain secara bergilir.

“Pelayanan yang prima adalah fondasi dari Purwakarta Istimewa. Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah,” katanya.

(Endang Jamaluddin)

Tinggalkan Balasan