TNews, KARAWANG – Di tengah riuh isu yang mencoba memecah belah, sinyal kuat persatuan kembali digaungkan dari Karawang. Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan tegas membantah kabar miring yang menyebut dirinya tidak sejalan dengan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ia menyatakan, justru Karawang berada dalam barisan Provinsi Jawa Barat yang kokoh dalam memajukan pendidikan karakter generasi muda.
Dalam pernyataan resminya di Kantor Bupati Karawang, Aep menekankan bahwa Instruksi Bupati (Irbup) yang baru diterbitkannya merupakan cerminan nyata dukungan terhadap visi besar Gubernur Dedi Mulyadi melalui program unggulan Gapura Panca Waluya. Program tersebut dikenal sebagai tonggak penguatan karakter siswa dari bangku SD hingga SMP, sebuah fondasi penting untuk menciptakan generasi Jabar yang unggul, disiplin, dan berintegritas.
“Saya tegaskan, tidak ada pertentangan. Justru Irbup ini menjadi bentuk konkret dukungan terhadap program Gubernur Jabar. Kami satu suara dalam hal pendidikan karakter,” ucap Aep dengan mantap.
Sebagai bukti nyata komitmen itu, Pemkab Karawang telah menyiapkan 30 siswa SMK untuk mengikuti pelatihan karakter di bawah program milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, langkah lebih jauh telah diambil dengan berkirim surat resmi kepada Panglima Divisi Kostrad untuk menjalin kerja sama pengiriman siswa berperilaku khusus ke batalion militer yang ada di Karawang.
“Karawang tidak tinggal diam. Kami sedang mengurus kerja sama strategis. Namun sembari menunggu, kami sudah bergerak—ikut serta dalam program Rindam yang langsung di bawah naungan Pemprov Jabar. Ini bukti bahwa Karawang tak mundur selangkah pun dalam mendidik anak bangsa,” ujar Aep.
Tak hanya simbolik, kebijakan ini juga didukung dasar hukum yang kuat. Irbup Nomor: 188.342/1077/Kesra/2025 merupakan kelanjutan dari Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 dan Permendikbud No. 20 Tahun 2018, serta menindaklanjuti gerakan nasional Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kementerian Pendidikan.
Dalam kerja sama yang solid antara dua pemimpin daerah ini, terlihat semangat membangun peradaban melalui pendidikan karakter. Sebuah sinyal kuat bahwa masa depan Jawa Barat, khususnya Karawang, sedang diarahkan menuju kebangkitan generasi tangguh, bermoral, dan berdaya saing tinggi.
“Ini bukan sekadar program, ini adalah panggilan tanggung jawab dan cinta terhadap masa depan anak-anak kita,” tutup Aep penuh semangat.
Laporan : Nurdin