Om Zein Pimpin Langkah Strategis Menuju ‘Purwakarta Istimewa’ Lewat RPJMD 2025–2029

Om Zein Pimpin Langkah Strategis Menuju 'Purwakarta Istimewa' Lewat RPJMD 2025–2029

TNews, PURWAKARTA – Dalam suasana rapat paripurna yang penuh semangat dan komitmen terhadap pembangunan jangka panjang, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, tampil tegas dan visioner saat menyampaikan penjelasan menyeluruh terkait Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta tahun 2025–2029. Rapat yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta ini menjadi momentum penting bagi arah masa depan Purwakarta.

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin, para kepala dinas, tokoh masyarakat, hingga insan pers. Dalam forum strategis ini, Bupati Saepul menegaskan komitmennya untuk membawa Purwakarta menjadi daerah yang istimewa, maju, dan berkelanjutan.

Visi Besar: “Purwakarta Istimewa”

Melalui RPJMD ini, Om Zein sapaan Bupati Saepul Bahri menggulirkan visi ambisius bertajuk “Purwakarta Istimewa”—sebuah visi yang bukan sekadar retorika, tetapi dipetakan secara sistematis dalam empat misi besar pembangunan, mulai dari peningkatan kualitas SDM, pemerataan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal dan investasi, hingga reformasi birokrasi berbasis digital.

“Purwakarta tidak boleh stagnan. Kita harus berlari mengejar kemajuan dengan tetap menjaga kearifan lokal dan jati diri daerah,” ujar Bupati Saepul dalam pidatonya yang mendapat apresiasi dari berbagai fraksi DPRD.

Om Zein Pimpin Langkah Strategis Menuju ‘Purwakarta Istimewa’ Lewat RPJMD 2025–2029

12 Prioritas Pembangunan dan Isu Strategis

RPJMD yang disusun secara teknokratis dan partisipatif ini memuat 12 prioritas utama pembangunan. Di antaranya adalah peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan berkualitas, pengembangan UMKM dan koperasi, transformasi digital birokrasi, serta penguatan ketahanan pangan dan lingkungan.

Dalam dokumen tersebut, Bupati Saepul juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan daerah terhadap bencana dan isu lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan harus “berkelanjutan, berkeadilan, dan berorientasi pada generasi masa depan.”

Langkah Awal yang Solid Menuju 2045

RPJMD 2025–2029 ini menjadi bagian dari peta jalan menuju RPJPD Purwakarta 2025–2045. Artinya, dokumen ini bukan hanya tentang lima tahun ke depan, tapi merupakan pondasi dari visi jangka panjang menuju Purwakarta Emas 2045.

Wakil Bupati, Abang Ijo Hapidin, dalam penjelasannya mengenai dua Raperda lain yakni Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Keolahragaan, menyebut bahwa sinergi antara Pemkab dan DPRD menjadi kunci untuk menyukseskan semua agenda pembangunan ini.

Konsistensi dan Kepemimpinan yang Transformatif

Langkah Bupati Saepul Bahri dalam memimpin langsung penyusunan dan pembahasan RPJMD ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan transformatif yang dekat dengan rakyat namun tetap berorientasi pada hasil. Ia berhasil merangkul seluruh stakeholder dan menjadikan pembangunan sebagai gerakan bersama.

“Dengan partisipasi masyarakat, visi kita bukan hanya bisa tercapai—tapi akan menjadi kebanggaan nasional,” tutup Bupati Saepul.

Rapat paripurna ini menjadi bukti nyata bahwa Purwakarta sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi daerah unggulan di Jawa Barat—di bawah kepemimpinan Bupati yang visioner dan berintegritas. (***)

Tinggalkan Balasan