TNews, JAWA BARAT – Langit cerah seakan menyambut gebrakan politik Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang hari Senin (28/7/2025) meninggalkan kursi empuk kantor kabupaten demi “ngantor” langsung di Kecamatan Kedokan Bunder. Bukan kunjungan biasa—ini strategi politik cerdas yang menyatukan pelayanan publik, pencitraan elegan, hingga diplomasi ekonomi.
Dalam satu hari kerja yang super padat, Bupati Lucky menggelar rangkaian pertemuan strategis: dari menjamu calon investor sektor pariwisata, berdialog tegas dengan para kuwu, hingga meninjau langsung kondisi memprihatinkan SDN 3 Kedokanagung. Tak hanya itu, ia juga meluangkan waktu menyambangi seorang ibu lansia—mantan relawan kampanye yang kini mendapat bantuan langsung dari sang bupati.
“Kuwu itu pelayan rakyat, bukan bosnya!” tegas Lucky saat memimpin evaluasi pemerintahan desa. Pernyataan itu disambut tepuk tangan para kepala desa yang hadir, sekaligus mengirim sinyal kuat bahwa pemerintahannya tak main-main soal reformasi birokrasi di tingkat bawah.
Tak kalah penting, pertemuannya dengan investor membuka peluang segar bagi sektor pariwisata Indramayu. “Kita buka lebar akses investasi, asalkan pro-rakyat dan pro-lingkungan,” ujar Lucky.
Di SDN 3 Kedokanagung, Lucky melihat langsung kondisi bangunan yang rusak dan sanitasi yang memprihatinkan. Responnya cepat dan tegas: instruksi langsung ke Dinas Pendidikan untuk memasukkan renovasi sekolah ini ke anggaran mendatang.
Namun, klimaks kunjungan terjadi saat Lucky duduk kembali di beranda rumah seorang ibu lansia. “Dulu saya janji akan kembali. Hari ini saya datang bukan hanya sebagai bupati, tapi sebagai anak yang tak lupa pada doanya,” ucapnya haru, menyeka air mata sang ibu.*
Peliput: Konni Balamba
