Sumedang – Satu orang tewas sementara dua lainnya luka berat usai truk tangki menabrak dua angkot dan dua minibus di Kecamatan Paseh, Sumedang, Jumat (26/1/2024). Tidak hanya itu, truk juga diketahui menghantam warung yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan dua lainnya merupakan pasangan suami istri pemilik warung mengalami luka berat. Korban tewas adalah warga yang saat kejadian berada di lokasi, proses evakuasi korban tewas memakan waktu hingga 5 jam.
Kapolsek Paseh Iptu Tedi Rusmiyadi mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Satu unit truk tangki diduga bermuatan tepung beton ini menabrak dua unit angkot dan dua unit minibus,” ungkap Kapolsek Paseh Iptu Tedi Rusmiyadi seraya mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Terkait kronologi, diketahui truk yang mengalami kecelakaan diketahui berangkat dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, hendak menuju ke Jawa Timur.
Tedi menyebut, satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Petugas saat ini masih berupaya melakukan proses evakuasi korban lantaran tergencet oleh truk tangki.
“Sementara untuk dua orang korban lainnya, kondisinya luka berat yang mana saat ini telah dilarikan ke RSUD Sumedang,” terangnya.
Sementara terkait penyebab kecelakaan sendiri, kata Tedi, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Gakkum Polres Sumedang.
“Untuk penyebab, saat ini Unit Gakkum masih melakukan olah TKP,” ujarnya.
Setelah 5 jam, petugas gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban tewas yang tergencet truk tangki yang menabrak sebuah warung, tiga angkot dan satu minibus di Kabupaten Sumedang.
Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Sumedang, Damkar Sumedang dengan dibantu warga berhasil mengevakuasi jasad korban yang telah tergencet selama 5 jam atau berhasil dievakuasi pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Jasad korban berhasil dikeluarkan dari himpitan truk, material bangunan dan tanah usai dilakukan penyemprotan mobil Damkar.
Seperti diketahui tiga orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Korban meninggal dunia, yakni Roni warga sekitar yang diperkirakan berusia 30 tahun atau korban yang tergencet truk.
Dua korban lainnya yang mengalami luka berat, yakni pasangan suami-istri, Cecep (40) dan Ela (38) yang tidak lain adalah pemilik warung. Keduanya kini telah dilarikan ke RSUD Sumedang.
Aggota Koramil 1007 Conggeang Kopral Satu Nanang mengatakan, jasad korban yang meninggal akhirnya berhasil dievakuasi.
Nanang melanjutkan, proses evakuasi cukup sulit lantaran tubuh korban berada di antara himpitan kendaraan bertonase dan material kayu serta tanah.
“Tadi agak alot dan cukup sulit namun berkat bantuan semua pihak akhirnya jasad korban berhasil dievakuasi,” ungkapnya kepada detikJabar di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Nanang pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses evakuasi.
“Sekarang mari kita mendoakan untuk para korban,” ucapnya.
Pantauan di lokasi pada pukul 14.00 WIB, petugas sendiri masih menunggu alat berat berupa crane untuk mengevakuasi body truk bersama muatannya yang masih terguling di lokasi kejadian.
“Proses evakuasi awal untuk kendaraan selain truk, sudah kita laksanakan dengan mobil derek. Sementara untuk truk yang bermuatan akan kita gunakan crane yang saat ini masih dalam perjalanan,” ungkap Kanit Gakkum Polres Sumedang Ipda Hendi Yusuf di lokasi.
(sya/iqk)