TNews, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta tak ingin warganya repot hanya untuk mengurus KTP, izin usaha, atau sekadar cek kesehatan. Lewat program Pelayanan Publik Terpadu, pemerintah turun langsung ke desa-desa, mendekatkan layanan penting ke tengah masyarakat. Kali ini, giliran Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari yang disambangi, Selasa (5/8/2025).
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein—akrab disapa Om Zein—meninjau langsung jalannya pelayanan, didampingi Sekda Norman Nugraha dan sejumlah pejabat daerah. Layanan yang dibawa bukan main: mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan untuk warga dan hewan peliharaan, hingga penyediaan pangan murah. Bahkan, tersedia layanan perbankan dan pembayaran administrasi lainnya.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kemudahan ini. Tidak semua warga punya waktu atau akses untuk datang ke kantor pemerintahan yang letaknya jauh,” kata Om Zein.
Bupati menegaskan, pola pelayanan jemput bola seperti ini akan digelar rutin di kecamatan lainnya sebagai bentuk komitmen menghadirkan negara di tengah masyarakat.
Antusiasme warga Desa Dangdeur terlihat sejak pagi. Banyak yang datang lebih awal untuk mengurus dokumen, memeriksakan kesehatan, bahkan mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan di tingkat desa.
Camat Bungursari, Wawan Darmawan, menyebut kegiatan ini menyediakan 17 jenis pelayanan publik secara gratis. Ia tak menampik ada kendala, terutama bagi warga yang bekerja di sektor industri dan sulit meninggalkan jam kerja. Namun menurutnya, infrastruktur digital seperti internet di desa juga ikut mendukung kelancaran program ini.
“Kunci keberhasilan program ini ada pada kolaborasi. Kami berharap pola ini bisa diterapkan secara berkelanjutan, menjangkau seluruh desa di Bungursari,” ujarnya.*
Peliput: Endang Jamaludin
